Metro – Pemkot Metro terima Opini WTP Kategori Minimal 10 kali berturut-turut. Informasi ini disampaikan pada laman Pemkot Metro.
Pemkot Metro terima Opini WTP Kategori Minimal 10 kali berturut-turut itu pada saat Kemenkeu mengadakan acara Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022.
Baca Juga : Wahdi Sirajuddin Diskusi Hasil Survey Kualitas Air dengan Itera
Opini WTP Kategori Minimal 10 kali berturut-turut itu diterima oleh Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Sri Mulyani dalam keterangan yang tertuang pada laman Pemkot Metro mengatakan bahwa negara Indonesia ternyata lebih baik dari negara lain di ASEAN dan bahkan negara G20 sekalipun. Pernyataan ini berdasarkan prestasi yang dicapai Indonesia pasca pandemi.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa prestasi tersebut adalah perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang bisa menyentuh level normal seperti sebelum pandemi.
Capaian ini diperoleh pada tahun 2021 dan hanya bisa didapat oleh segelintir negara saja di dunia, salah satunya Indonesia. Dimana, kata Sri Mulyani lagi, banyak negara G20 dan ASEAN dan negara lainnya belum mampu memulihkan PDB-nya.
”Kita termasuk dari sedikit negara yang pada tahun 2021 tahun lalu, sudah bisa GDP-nya, ekonominya melewati masa pre-pandemik yaitu 2019, bahkan pertengahan tahun, itu luar biasa,” terang Sri Mulyani pada 22 September 2022 kemarin.
Usai menerima Opini WTP Kategori Minimal 10 kali berturut-turut, Wahdi Siradjuddin menuturkan bahwa penghargaan tersebut menjadi dasar baginya untuk membangun Pemkot Metro ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 Kota Metro
”Secara langsung Pemerintah Kota Metro telah menerima penghargaan Opini WTP ke 12 kali secara berturut-turut, maka masuk dalam kategori minimal 10 kali berturut-turut. Semoga dengan penghargaan ini kita dapat membangun Kota Metro lebih baik lagi. Dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan nilai CERIA (Cerdas Cermat, Empati Responsif, Iman Imun dan Aman Amal),” katanya.